PENGALAMATAN JARINGAN

1. Pengertian IP Address

Internet Protocol Address atau IP Address adalah barisan angka yang dimiliki setiap perangkat yang terhubung dengan internet. Deretan angka-angka ini berbeda antara satu perangkat dengan lainnya dan digunakan agar saling berhubungan dalam jaringan internet.

2. Pengertian MAC Address
MAC Address (Media Access Control Address) merupakan alamat jaringan yang diterapkan pada lapisan data link di tujuh lapisan model OSI, yang mewakili node tertentu dalam jaringan.

Dalam jaringan berbasis Ethernet, MAC Address adalah alamat 48-bit (6 byte) unik yang mengidentifikasi komputer, antarmuka pada router, atau node lain di jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai alamat Ethernet, alamat fisik, atau alamat perangkat keras.

3. Pembagian Kelas IP Address
IPV4 terdiri dari beberapa kelas, yakni A-B-C-D. Berikut penjelasannya. 

1. Kelas A
•Rentang angka IP : 0.0.0.0 – 127.255.255.255
•Jumlah alamat IP (maksimal) : 16.777.216
•Jumlah jaringan (maksimal) : 128
2. Kelas B
•Rentang angka IP : 128.0.0.0 – 191.255.255.255
•Jumlah alamat IP (maksimal) : 1.048.576
•Jumlah jaringan (maksimal): 16.384
3. Kelas C
•Rentang angka IP: 192.0.0.0 – 223.255.255.255
•Jumlah alamat IP (maksimal) : 65.536
•Jumlah jaringan (maksimal) : 2.097.152
4. Kelas D
•Rentang angka IP: 224.0.0.0 – 239.255.255.255
•Jumlah alamat IP (maksimal): Nggak dijelaskan secara spesifik
•Jumlah jaringan (maksimal): Nggak dijelaskan secara spesifik

4. Perbedaan IP Private dan IP Public
• IP Private adalah IP yang biasanya digunakan dalam jaringan yang tidak terhubung ke internet atau bisa juga terhubung ke internet tapi melalui NAT. Analoginya IP private itu telepon lokal dalam kantor/hotel yang bisa buat telepon-teleponan gratis dalam satu gedung. Nah kalo ada orang yang mau telepon harus lewat operator dolo (NAT) karena nomer telepon publicnya cuma satu (hunting).
 IP Public adalah IP yang bisa diakses langsung oleh internet. Analoginya IP Public itu seperti kamu punya nomer telepon rumah atau nomer HP yang bisa ditelepon langsung oleh semua orang. alamat-alamat ini telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika jaringan tersebut telah terhubung ke Internet.

5. Perbedaan IPv4 dan IPv6
A. Fitur 
Dari segi fitur, tentu keduanya juga berbeda, adapun perbedaan IPv4 dan IPv6 dari segi fiturnya:
Fitur IPv4:
1. Mendukung protokol tanpa koneksi
2. Tidak banyak menggunakan banyak memori, dan alamatnya mudah diingat
3. Protokol sudah didukung oleh jutaan perangkat
Fitur IPv6:
1. Menggunakan infrastruktur routing dan addressing secara sistematis
2. Mendukung quality of services (QoS)
3. Merupakan protokol yang sangat ideal apabila digunakan untuk interaksi node
B. Konfigurasi
Jaringan harus dikonfigurasi baik secara manual atau dengan DHCP, selain itu IPv4 juga memiliki beberapa lapisan yang berfungsi untuk menangani pertumbuhan internet yang pesat, yang mana itu membutuhkan lebih banyak usaha dan maintenance.

Sedangkan pada IPv6 sudah mendukung fitur konfigurasi secara otomatis.
C. Keamanan
Untuk keamanan, IPv4 tidak menyediakan enkripsi dan autentikasi, sedangkan pada IPv6 sudah menyediakan enkripsi dan autentikasi.
Header IPsec header sebagai keamanan hanya pada IPv4 hanyalah sebagai fitur pelengkap saja, dan pada IPv6 IPsec dipakai sebagai standar keamanan yang wajib dimiliki.

Artinya, dari segi keamanan IPv6 sudah lebih baik dibanding IPv4.
D. Routing
Perlu Anda ketahui, routing adalah sebuah proses di mana sebuah data/paket dapat terkirim ke tujuan dari lokasi yang berbeda.
Performa IPv4 akan menurun dan ukuran table routing yang semakin membesar, yang merupakan dampak dari pemeriksaan header pada masing-masing hopo switch dan router.

Sedangkan pada IPv6 sudah memiliki sistem routing yang lebih baik dan efisien dan mampu mengelola table routing yang lebih besar.
E. Mobilitas
Dari sisi mobilitasnya, tentu IPv6 lebih unggul dibandingkan IPv4, karena IPv4 mobilitasnya masih terbatas pada kemampuan roaming ketika berpindah antarjaringan.

Sedangkan pada IPv6 sudah dapat mencukupi kebutuhan mobilitas yang tinggi melalui roaming antarjaringan dengan tetap menjaga proses sambungan.
F. Jumlah Octet
Pada IPv4, jumlah octet yang ada adalah 4, karena skema 32-bit terbagi 4 octet (1 octet= 8 bit), dan hasilnya adalah 4.

Sedangkan untuk IPv6 yang memiliki skema 128-bit, jumlah octet-nya sebanyak 16 yang terdiri dari dua bidang dan masing-masing bidang berisi dua octet. 

6. IP Gateway
Gateway adalah sistem perantara antara satu jaringan ke jaringan lain. Jaringan gateway menghubungkan jaringan komputer Anda dengan jaringan lain di internet. Sehingga perangkat Anda dapat berkomunikasi dengan komputer di jaringan lain. 

7. IP Network
Internet Protocol address (atau disingkat alamat IP) adalah label numerik yang ditetapkan untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer yang menggunakan Protokol Internet untuk komunikasi. Alamat IP memiliki dua fungsi utama: host atau identifikasi antarmuka jaringan dan pengalamatan lokasi.

8. IP Broadcast
IP Broadcast adalah alamat IP yang digunakan untuk menyampaikan informasi ke semua host yang ada pada suatu jaringan.

9. Subnetmask
Subnetmask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI PROXY SERVER PADA MIKROTIK

KONFIGURASI LOAD BALANCING PADA MIKROTIK