KONFIGURASI MANAJEMEN BANDWIDTH PADA MIKROTIK

 A. Landasan Teori

  1. Pengertian Bandwidth
    Bandwidth merupakan suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakaikan untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital. Sekarang bandwidth lebih banyak digunakan untuk mengukur aliran data digital. Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit adalah basis angka ang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.

  2. Pengertian Manajemen Bandwidth
    Manajemen Bandwidth merupakan teknik pengelolaan jaringan sebagai usaha untuk memberikan performa jaringan yang adil dan memuaskan. Manajemen bandwidth juga digunakan untuk memastikan bandwidth yang memadai untuk memenuhi kebutuhan trafik data dan informasi serta mencegah persaingan antara aplikasi. Manajemen Bandwidth menjadi hal mutlak bagi jaringan multi layanan, semakin banyak dan bervariasinya aplikasi yang dapat dilayani oleh suatu jaringan akan berpengaruh pada penggunaan link dalam jaringan tersebut. Link-link yang ada harus mampu menangani kebutuhan user akan aplikasi tersebut bahkan dalam keadaan kongesti sekalipun (Pamungkas, 2016).

B. Konfigurasi Manajemen Bandwidth pada Mikrotik


  1. Pilih menu Queues pada aplikasi Winbox.

    Konfigurasi Mikrotik: Limitasi Bandwidth Berdasarkan Waktu

  2. Setelah jendela Queues keluar > pilih Simple Queues. Tentukan Nama rule dan Target IP. Sebagai contoh, IP address client yang akan dibatasi adalah 192.168.1.0/244. Setelah itu, buat rule untuk melakukan limitasi bandwidth pada jam kerja, dimana alokasi bandwidth sebesar 512 Kbps dengan mengisi kolom Max Limit. Pada bagian Time, isi waktu sesuai dengan keinginan kapan rule yang dibuat akan dijalankan, dalam hal ini 08:00:00 – 17:00:00.

    Konfigurasi Mikrotik: Limitasi Bandwidth Berdasarkan Waktu

  3. Pada peraturan selanjutnya ditentukan alokasi bandwidth 1 Mbps setelah jam kerja (Senin – Jumat, Pk 17.01 – 07.59). Karena range waktu pada parameter Simple Queue tidak bisa berjalan melewati pergantian hari, jadi kita tidak dapat langsung mengisi kolom Time dengan nilai 17:00:01 – 07:59:59. Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa membuat dua queue. Queue pertama berjalan dari jam 17:00:00 sampai jam 23:59:59, dan queue kedua berjalan mulai tengah malam 00:00:00 sampai 07:59:59 pagi.

    Konfigurasi Mikrotik: Limitasi Bandwidth Berdasarkan Waktu


    Konfigurasi Mikrotik: Limitasi Bandwidth Berdasarkan Waktu

  4. Terakhir, kita buat queue unlimited untuk weekend dengan memilih opsi hari Sabtu dan Minggu pada kolom Time seperti gambar di bawah.

    Konfigurasi Mikrotik: Limitasi Bandwidth Berdasarkan Waktu

Berikut adalah hasil akhir pengaturan yang sudah kita terapkan. Bila ada beberapa rule yang berwarna merah. Bukan berarti rule tersebut salah atau error, namun karena parameter time belum tercapai.

Konfigurasi Mikrotik: Limitasi Bandwidth Berdasarkan Waktu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI PROXY SERVER PADA MIKROTIK

PENGALAMATAN JARINGAN

KONFIGURASI LOAD BALANCHING PADA MIKROTIK